Mantan,
Bagiku
mantan itu seseorang yang telah mengajari aku arti kesabaran, ia juga
mengajarkan aku makna kasib sayang yang sebenarnya. Mantan itu ngga semuanya
menyakitkan tetapi ada juga yang membahagiakan, meski pernah meninggalkan
sebuah luka.
Mantan
itu layaknya sebuah hujan, kau tau kenapa? Karena hujan itu kadang bisa
mendatangkan kesejukan, menghilangkan kegersangan, menumbuhkan pepohonan tetapi
hujan juga kadang bisa mendatangkan sebuah bahaya, jika ia datang dan terus
tanpa henti, ia akan menyapu semua yang dilintasi, dan membuat kekacauan. Ya
itulah mantan.
Mantan,
yaitu seseorang yang tak mungkin bisa aku lupakan, meski telah kucoba tuk ku
hilangkan dari pikiran. Tapi semua itu hanya sia-sia, tak berguna, dan percuma.
Sampai kapanpun mantan akan terus terkenang di hati, meski kadang membawa
kesedihan yang amat sangat menyakitkan buat hati ini, tetapi mereka juga yang
pernah menhiasi hari-hariku dengan cinta mereka. Meski itu tidak selamanya,
tetapi bukankah didunia ini ngga ada yang abadi bukan? Semua pasti akan pergi,
termasuk juga orang yang kita cintai, ya itulah yang disebut mantan.
Semuanya
akan bisa menjadi mantan, kecuali ayah dan ibu. Tidak ada didunia ini mantan
ayah atau ibu, karena ayah akan tetap menjadi ayah, dan ibu akan tetap menjadi
ibu, meski kita ngga bersama dengan mereka.
Bagiku
mantan itu “indah”…
0 komentar:
Posting Komentar